Sabtu, 13 Desember 2014

Rias Pengantin

NYANTRIK MENGENAI RIAS MANTEN, KECAMATAN DEMPET, KABUPATEN DEMAK

A.    SEKILAS TENTANG RIAS MANTEN
Rias manten adalah orang-orang yang paham sama adat dan rangkaian susunan acara nikahan menurut adat tertentu (nggak hanya Jawa, biarpun istilah ini akrab dengan pernikahan adat Jawa). Dandanannya juga mengikuti pakem adat jadi cenderung lebih klasik hasilnya. jadi 'dukun manten' ini selain ngedandanin dan juga memandu supaya acara berjalan sesuai dengan aturan adat, mereka menemani dari awal sampai dengan akhir acara pernikahan. Ada juga yang menceritakan dukun manten yang menemani dan menjaga si pengantin wanita dari mulai sebelum sampai setelah acara, sampai hal remeh seperti ngambilin makan saat si pengantin lagi persiapan disanggul dan dandan supaya nggak pingsan saat prosesi resepsi (secara itu kan berjam jam ya dari awal dandan dan pasti selera makan hilang karena deg-degan). Para dukun manten ini biasanya bantuin doa supaya lancar dan mereka puasa sebelum ngedandanin, konon biar manglingi hasil dandanannya.


B.     TELAAH KOMPONEN DALAM MERIAS
1.      subjek (pelaku budaya) : dukun rias
a.       ketua panitia (pemimpin) : salah satu dari anggota keluarga pengantin, bisa om atau tante dan yang lainnya
b.      panitia : anggota keluarga dan tetangga
c.       peserta : calon mempelai pria dan wanita  
d.      tenaga profesional : tukang rias
2.      managemen :
a.       pra acara:
 persiapan pembagian tugas biasanya dukun manten membawa minimal 2 orang asisten untuk membantunya merias, biasanya kalau ada resepsinya rias pengantin bisa membawa asisten banyak.
b.      susunan kegiatan : sebelum merias biasanya dukun manten atau perias berpuasa dan menyiapkan beberapa sesaji, dan dalam merias biasanya pinggiran rambut dikerik (halup-halupan), pengantin perempuan biasanya juga menjalani pengasapan (ratusan) untuk rambutnya. Cengkorongan adalah pembuatan pola dibagian dahi dipinggiran rambut.  Ada citak (diantara alis), panunggul dibagian tengah batas rambut, dan selama acara berlangsung perias memanjatkan doa atau mantra. Dan setelah merias perias mengucapkan mantra. Tangan dukun paes diletakkan pada dahi dan meniup ubun-ubun pengantin sebanyak 3 kali.
c.       rencana pengadaan :
1)      rencana mengapa sebelu merias dukun rias berpuasa? ini supaya batinnya/jiwanya tenang. Dan upacara pernikahannya lancar tidak ada suatu halangan apapun dan juga kebersihan jiwa sang perias juga diharapkan terpancar pada pengantin yang diriasnya.
2)      adanya sesaji ? sebagai kelancaran acara
3)      perias memanjatkan doa/mantra? supaya acaranya lancar dan auranya sipengantin bisa keluar
d.      aturan kegiatan (larangan atau anjuran ):
anjurannya biasanya dalam merias dukun manten mempercantik wajah calon pengantin dengan menggunakan bahan paes yang lengkap. Paesan sangat diperhatikan karena seorang pengantin adalah raja yang  menjadi pusat perhatian, jadi pengantin itu harus cantik dan menarik.
anjuran bagi perias sebaiknya sebelum merias dia berpuasa dulu supaya acaranya lancar dan sakral kalau gak puasa dulu biasanya acaranya kurang sakral dan pengantin kurang bahagia.
larangan :

e.       anggaran dana kegiatan :
anggaran dana tergantung permintaan yang punya acara. misalnya ada upacara siraman, midodareni, dan temon anggarannya lebih besar daripada yang acara temon saja, kan biasanya kalau didesa-desa seperti daerah saya upacara siraman dan midodareni itu jarang dilakukan yang dilakukan cuma temon (akad nikah) saja.
f.       rencana undangan :
undangan itu tergantung yang punya acara pernikahan, mau banyak atau sedikit yang diundang. tapi biasanya tergantung keluarga, kalau keluarga dari sipemilik acara keluarga besar yang diunang pasti banyak.
3.      fasilitas/media
a.       tempatnya dirumah sang calon pengantin yang mau dirias
b.      dekorasinya ngikut sama sipengantin kalau minta adat solo atau yogyakarta
c.       ubarampai yang digunakan adalah yang biasanya dikamar pengantin disiapkan kemiri berkulit, kacang-kacangan, jagung, beras, kaca kecil, bedak, minyak wangi, telur ayam kampung, gula Jawa sepasang, benang lawe, kendi air, kembang boreh, pisang raja sepasang. Semuanya disimpan dalam tampah.
d.      penentuan waktunya kalau pas akad nikah biasnya pagi menjelang siang atau sekitar jam sebelasan.
e.       konsumsi atau fasilitas
fasilitas disini busana dan asesoris, asesorisnya biasanya terdiri dari cunduk menthul (bunga yang ditancapkan diatas sanggul 5 buah), pethat (sisir berbentuk gunung),  kalung sungsun (kalung susun tiga), gelang binggel kana, kelat bahu berbentuk naga, centhung (sisir kecil dikiri dan kanan dahi) dan cincin.
4.      objek :
dukun rias merupakan juru paes sejati dan dukun rias mempunyai penghasilan yang cukup dan statusnya juga terhormat. Ini tidaklah mengherankan karena juru paes merupakan ketrampilan dan keahlian khusus disertai dengan sajen-sajen dan doa-doa. Maka juru paes sering disebut Dukun Manten.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar