Rabu, 17 Desember 2014

PRIMBON JAWA

Rahasia Jaringan Sang Naga Pembawa Bencana
Konon pada jaman pewayangan, tersebutlah seorang Pendeta yang bernama Begawan Kasyapa, beliau adalah cucu Batara Brahma. Sang Begawan Kasyapa mempunyai beberapa orang istri, salah seorang diantaranya adalah Dewi Kadru.
            Dewi Kadru mempunyai putra berwujud Ular dan Naga. Naga yang terkenal bernama Naga Basuki, Naga Tatmala, Naga Tatsaka, dan lain-lain. Naga-naga itu sangat sakti bahkan ada yang setingkat Dewa. Suatu ketika karena para Naga tidak menuruti kehendak ibunya, maka mereka lalu terkena kutuka ibunya, ialah mereka menjadi “ korban Api Batara Agni” para Naga minta pertolongan Batara Wisnu.
            Batara Wisnu meminta mereka untuk bertapa, mnempati delapan penjuru angin dan tidak boleh makan, kalau makan itu tidak masuk kedalam mulutnya. Jaringan delapan penjuru angin sang naga itu, kemudian dbeberkan kepada umat manusia. Tersebutlah Ki Dalang Jaruman yang telah membeberkan rahasia itu di Negara Jenggala. Ki Dalang Jaruman tiada lain adalah Batara Wisnu sendiri, yang menjelma untuk menyelamatkan umat dari bencana sang Naga Putera-putera Dewi Kadru.
            Maka tersebutlah kini Naga Hari, Naga Tahun, Naga Jatingarang, dengan segala rahasia tempat dan cara menguasai keadaan. Dalam horoskop Jawa naga-naga itu mempunyai kedudukan yang sangat berarti juga. Sebagai suatu pelengkap, yang demikian teliti dan rumitnya. Lebih lanjutnya, marilah kita telaah “ Rahasia Jaringan Sang Naga” :
Rahasia Jaringan Sang Naga Hari
NO
Hari / Pasaran
Naga Hari Berada di
Pindah Rumah atau Perjalanan Ke
Ut
Sel
Brt
Tmr
BL
TL
BD
Tenggara
1
Minggu Pon
timur laut
ya
x
ya
ya
x
x
x
x
2
Senin Wage
barat laut
ya
x
ya
ya
x
x
x
x
3
Selasa Kliwon
Timur
x
ya
x
x
x
x
x
ya
4
Rabu Legi
timur laut
ya
x
ya
x
x
x
x
x
5
Kamis Pahing
timur laut
ya
ya
ya
ya
x
x
x
x
6
jumat Pon
barat laut
x
ya
ya
ya
x
x
x
x
7
Sabtu Wage
barat laut
x
ya
x
ya
x
x
x
x
8
Minggu Kliwon
barat laut
x
x
ya
x
x
x
x
x
9
Senin Legi
barat daya
ya
ya
ya
ya
x
x
x
x
10
Selasa Pahing
timur laut
ya
ya
x
x
x
x
x
x
11
Rabu Pon
barat daya
ya
x
x
x
x
x
x
x
12
Kamis wage
timur laut
ya
ya
x
ya
x
x
x
x
13
jumat kliwon
barat daya
x
x
ya
ya
x
x
x
x
14
Sabtu legi
barat daya
ya
x
x
ya
x
x
x
x
15
Minggu pahing
barat daya
x
x
ya
ya
x
x
x
x
16
Senin pon
Timur
ya
x
x
x
x
x
x
x
17
Selasa wage
timur laut
ya
ya
x
ya
x
x
x
ya
18
Rabu kliwon
Tenggara
x
ya
ya
ya
x
x
x
x
19
Kamis legi
barat laut
x
x
ya
ya
x
x
x
x
20
jumat pahing
barat laut
ya
ya
x
ya
x
x
x
x
21
Sabtu pon
Timur
ya
x
x
x
x
x
x
x
22
Minggu wage
barat daya
ya
ya
x
x
x
x
x
x
23
Senin kliwon
timur laut
x
ya
x
ya
x
x
x
x
24
Selasa legi
barat laut
ya
x
ya
ya
x
x
x
x
25
Rabu pahing
Timur
ya
ya
ya
x
x
x
x
x
26
Kamis pon
Tenggara
ya
x
ya
ya
x
x
x
x
27
jumat wage
Tenggara
x
x
ya
ya
x
x
x
x
28
Sabtu kliwon
timur laut
x
ya
ya
x
x
x
x
x
29
Minggu legi
Tenggara
ya
x
ya
x
x
x
x
x
30
Senin pahing
barat laut
x
x
ya
x
x
x
x
x
31
Selasa pon
Tenggara
ya
x
ya
ya
x
x
x
x
32
Rabu wage
Timur
ya
ya
x
x
x
x
x
ya
33
Kamis kliwon
Timur
ya
x
ya
x
x
x
x
x
34
jumat legi
Timur
ya
x
ya
x
x
x
x
ya
35
sabtu pahing
Timur
ya
ya
ya
x
x
x
x
x

Keterangan Daftar Naga Hari                                                                     
1.        Rahasia Jaringan Sang Naga
Naga hari dengan daya saktinya yang dapat mempengaruhi keadaan alam maupun kehidupan.
Dalam daftar tersebut tertera “ya” yang berarti pada keadaan tersebut bila mengerjakan sesuatu, menuju ke tempat tertentu, baik perjalanan dinas, perjalanan dagang, maupun urusan apa saja, yang tujuannya kea rah suatu mata angin itu kalu terdapat “ya” artinya “jaya” atau akan baik dilakukan.

Tetapi jika sebaliknya jika terdapat”x” itu jangan dilanggar, karena selain tidak berhasil juga akan terjadi kemungkinan akan mendapat rugi. Kerugian materi bahkan mungkin mendapat celaka atau kecelakaan.
Walaupun begitu, kalau kita tahu rahasia Sang Naga , mungkin dapat ditempuh jalan bahaya itu dengan sangat hati – hati sekali. Rahasia kelemahan atau kelemahan Sang Naga, akan diungkapkan kemudian dalam halaman lain.

2.        Keterangan Isi Kolom – Kolom:
Daftar rahasia sang naga:
a.         No adalah nomer urut
b.        Hari / pasaran adalah hari ketika kita akan melakukan sesuatu, jika hari atau pasaran itu seoerti dalam daftar, maka lihat daftar urutannya ke samping.
c.         Naga hari berada di adalah menunjukkan letak kedudukan Sang Naga Hari, jangan ditempuh kea rah kedudukan Sang Naga, sangat berbahaya.
d.        Pindah rumah atau perjalanan ke kemudian kolom kecil – kecil
Naga Jatigarang
Zaman dahulu nenek moyang kita berusaha memberikan informasi kepada generasi arah angin, suhu udara, dan curah hujan. Semua di simbolkan dengan perwujudan binatang, misalnya burung Garuda dan Naga. Informasi tentang keadaan cuaca, perpindahan musim, hembusan arah angin, suhu udara, dan curah hujn. Semua di simbolkan dengan perwujudan binatang, misalnya burung Garuda dan Naga.
Perpaduan dari keduanya adalah naga bersayap atau Nagasiwi. Naga yang menantikan mangsa itu mulutnya terbuka, memancarkan hawa panas dan beracun. Maka barang siapa yang berjalan menuju kearah nganga mulut sang naga akan terkena hawa beracun “melalui bencana” dan setiap sang naga berpindah tempat selalu menimbulkan hembusan angin kencang, prahara, badai barat, puting beliung dan lain-lain.
Peristiwa –peristiwa itu kemudian diberi nama Naga Jatingarang, Naga Tahun, Naga Hari, atau pertemuan Naga Tahun dengan Naga Jatingarang. Pertemuan kedua naga itu tentu saja menimbulkan hembusan angin yang dahsyat, bahkan dapat menghancurkan dan memporak porandakan bangunan, mencabut pohon, dan menimbulkan badai atau topan di samudera.
Kemudian setelah Nenek moyang kita mengenal keindahan kata-kata dibentuklah dengan tembang atau puisi. Seperti kami tuliskan dibawah ini, gambaran tentang keadaan “ Naga Jatingarang” dalam tembang sinom :
Bahasa Jawa :
Jatingarang roning kamal
Sura Sapar Mulud sami
Ning wetan gununging naga
Robiulakhir Jumadilawal Jumadilakhir
Naga manggen aneng kidul
Rejeb Ruwah myang Pasa
Ning kulon ananta pati Sawal
Dulkangidah Besar lor ungnyanya
 Bahasa Indonesia :
Jatingarang daunnya asam
Sura Sapar Mulud bersama
Sama ditimur tempatnya sang naga
Robiulakhir Jumadilawal Jumadilakhir
Naga bertempat diselatan
Rajab Ruwah dan Puasa
Dibarat adanya kematian Syawal
Dulkangidah Besar di utaralah tempatnya
Keterangannya sebagai berikut :
1.        Bulan Sura, Sapar, dan Mulud sang Naga Jatingarang di Timur.
2.        Bulan Rabiulakhir, Jumadilawal dan Jumadilakhir di Selatan.
3.        Syawal, Dulkangidah dan Besar, Jatingarang di sebelah Utara.
Artinya bahwa kalau kita menuju ketempat sang naga berada akan mendapat bencana atau menemui kegagalan dalam usaha. Tetapi kemudian setelah dikaji kebisaan sang naga lebih lanjut, kita dapat mencari jalan keselamatan.
Sistem untuk mengetahui kelemahan atau celah-celah yang lemah dari sang naga, akan dibicarakan secara khusus nanti.
Naga Tahun
1.        Besar, Sura, Sapar, sang Naga berada di Utara.
2.        Mulud, Rabiulakhir, Jumadilawal, sang Naga berada di Timur.
3.        Jumadiakhir, Rejeb, dan Ruwah, sang Naga berada di Selatan.
4.        Puasa, Syawal, dan Dulkangidah, sang Naga di sebelah Barat.
Dengan pedoman tersebut telah diketahui, bahwa jangan menempuh jalan dan arah yang salah dalam menjalankan rencana besar, dagang, maupun upaya untuk apa saja. Tekanlah suatu keungkinan rugi sedikit  mungkin. Berusaha untuk mencapai keberhasilan, dengan sikap waspada dan teliti dalam setiap langkah yang diambil.
Pertemuan Naga Jatingarang dan Naga Tahun
1.        Dibulan besar kedua naga itu bertemu disebelah Utara.
2.        Dibulan Mulud kedua naga itu bertemu pula di sebeleh Timur.
3.        Dibulan Jumadilakhir kedua naga itu bertemu juga di sebeleh Selatan.
4.        Di bulan Puasa kedua naga itu akhirnya bertemu lagi di Barat.
Pertemuan kedua naga itu akan menimbulkan bencana-bencana alam, yang ditandai dengan datangnya angin kencang dari arah letaknya sang Naga.
Dengan ditandainya keadaan alam dan bencana-bencana yang kemungkinan dapat ditimbulkan itu, maka kita dapat bersiap siaga kalau bencana itu benar-benar terjadi. Agar tidak menimbulkan kerugian bagi diri kita dan masyarakat luas pada umumnya.

Rahasia Kelemahan sang Naga Hari
no
hari / pasaran
kedudukan
celah kelemahan sang naga




sang naga
tidur
bangun
jam kelengahan naga
1
minggu pon
timur laut
09.00
00.00
10.00-22.00
2
senin wage
barat laut
08.00
23.00
09.00-22.00
3
slasa kliwon
timur 
12.00
16.00
13.00-15.00
4
rabu legi
timur laut
08.00
23.00
09.00-22.00
5
kemis pahing
timur laut
08.00
15.00
19.00-14.00
6
jum'at pon
barat laut
11.00
00.00
12.00-23.00
7
sabtu wage
barat laut
08.00
00.00
19.00-23.00
8
minggu kliwon
barat laut
09.00
00.00
10.00-22.00
9
senin lgi
barat daya
08.00
23.00
09.00-22.00
10
slasa pahing
timur laut
12.00
16.00
13.00-15.00
11
rabu pon
barat daya
08.00
23.00
09.00-22.00
12
kamis wage
timur laut
08.00
15.00
09.00-14.00
13
jum'at kliwon
barat daya
11.00
00.00
12.00-23.00
14
sabtu legi
barat daya
08.00
00.00
09.00-23.00
15
minggu pahing
barat daya
09.00
00.00
10.00-23.00
16
senin pon
timur
08.00
23.00
09.00-22.00
17
slasa wage
timur laut
12.00
16.00
13.00-15.00
18
rabu kliwon
tenggara
08.00
23.00
09.00-22.00
19
kamis legi
barat laut
08.00
15.00
09.00-14.00
20
jum'at pahing
tenggara
11.00
00.00
12.00-23.00
21
sabtu pon
timur
08.00
00.00
09.00-23.00
22
minggu wage
barat daya
09.00
00.00
10.00-23.00
23
senin kliwon
barat laut
08.00
23.00
09.00-22.00
24
slasa legi
barat laut
12.00
16.00
13.00-15.00
25
rabu pahing
timur
08.00
23.00
09.00-22.00
26
kamis pon
tenggara
08.00
15.00
09.00-14.00
27
jum'at wage
tenggara
11.00
00.00
12.00-23.00
28
sabtu kliwon
timur laut
08.00
00.00
09.00-23.00
29
minggu legi
tenggara
09.00
00.00
10.00-23.00
30
senin pahing
barat laut
08.00
23.00
09.00-22.00
31
slasa pon
tenggara
12.00
16.00
13.00-15.00
32
rabu wage
timur
08.00
23.00
09.00-22.00
33
kamis kliwon
timur
08.00
23.00
09.00-22.00
34
jum'at legi
timur
11.00
00.00
12.00-23.00
35
sabtu pahing
timur
08.00
00.00
09.00-23.00

Perlu dijelaskan, bahwa yang dimaksud “ kelengahan sang Naga” adalah celah-celah saat, suatu kemungkinan untuk menerobos masuk kesarang sang Naga. Karena pada saat-saat tersebut, sang Naga dalam keadaan lengah, sedang tertidur nyenyak.
            Arti dalam peraturan ini : bahwa manusia diwajibkan berusaha, jangan hanya pasrah an terpesona. Karena manusia tidak akan dapat berubah nasibnya kalau manusia itu tidak berusaha mengubah nasibnya sendiri.
            Semua wewaler, pantangan, tabu, dan kepercayaan tentang Neptu dan Naga Kala, merupakan sugesti yang kuat bagi yang percaya. Itulah celah-celah kelengahan sang Naga Kala, dengan suatu keyakinan yang kuat dan tetap “takwa kepada Allah” Insya Allah tiada aral yang melintang.
Penjelasan Kedudukan Sang Naga
 Dihitung jumlah neptu hari dan pasaranya sebagai berikut :
1.      7,12,17            : kedudukan Naga di Timur Laut.
2.          8, 13            : kedudukan Naga di Barat Laut
3.      9, 14                : kedudukan Naga di Barat Daya
4.      10, 15               : kedudukan Naga di Tenggara

5.      11, 16 , 18       : kedudukan Naga di Timur

HOROSKOP JAWA Misteri Pranata Mangsa, KRHT Hudoyo Doyodipuro 1995

Tidak ada komentar:

Posting Komentar